Kegunaan Osciloscope
Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Pada kebanyakan aplikasi, grafik yang ditampilkan memperlihatkan bagaimana sinyal berubah terhadap waktu. Seperti yang bisa anda lihat pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa pada sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V, pada sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t.
Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal. Tiap kotak dibuat skala yang lebih kecil. Sejumlah tombol pada osiloskop digunakan untuk mengubah nilai skala-skala tersebut.
Osiloskop ‘Dual Trace’ dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yang sama. Cara ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang berbeda dalam suatu rangkaian elektronik. Kadang-kadang sinyal osiloskop juga dinyatakan dengan 3 dimensi. Sumbu vertikal(Y) merepresentasikan tegangan V dan sumbu horisontal(X) menunjukkan besaran waktu t. Tambahan sumbu Z merepresentasikan intensitas tampilan osiloskop. Tetapi bagian ini biasanya diabaikan karena tidak dibutuhkan dalam pengukuran.
Wujud/bangun dari osiloskop mirip-mirip sebuah pesawat televisi dengan beberapa tombol pengatur. kecuali terdapat garis-garis(grid) pada layarnya.
Osiloskop analog Goodwill seri 622 G
Apa Saja yang dapat diukur dengan Osiloskop?
Osiloskop sangat penting untuk analisa rangkaian elektronik. Osiloskop penting bagi para montir alat-alat listrik, para teknisi dan peneliti pada bidang elektronika dan sains karena dengan osiloskop kita dapat mengetahui besaran-besaran listrik dari gejala-gejala fisis yang dihasilkan oleh sebuah transducer. Para teknisi otomotif juga memerlukan alat ini untuk mengukur getaran/vibrasi pada sebuah mesin. Jadi dengan osiloskop kita dapat menampilkan sinyal-sinyal listrik yang berkaitan dengan waktu. Dan banyak sekali teknologi yang berhubungan dengan sinyal-sinyal tersebut.
Contoh beberapa kegunaan osiloskop :
- Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya terhadap waktu.
- Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi.
- Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangakaian listrik.
- Membedakan arus AC dengan arus DC.
- Mengecek noise pada sebuah rangkaian listrik dan hubungannya terhadap waktu.
Tulisan terkait elektro :
- Tester Dioa Zener
- Rangkaian Tester Remote
- Rangkaian Sirene Sederhana
- Rangkaian Perubah single volt. Menjadi Simetris Volt
- Mixer Line Mic Stereo
- VU Display Untuk audio
- Power Supply stabil 0-30 V
- Port USB sebagai Pengisi Battery Li-On
- Rangk. Amplifier 8 Watt (IC LM 383)
- PERALATAN REPARASI ELEKTRONIK
- Rangkaian Volume Digital
- Rangkaian Delay Speaker & Speaker Protector
- Rangkaian preampmic/penguat microphone
- Rangkaian Alarm Pendeteksi Kebakaran
- Rangk. Timer 5 s/d 30 menit
- Saklar Sentuh
Terimakasih atas naskah elektronika, sangat membantu kami utk mengembangkan hobby.
Komentar oleh Lewi S | 9 Oktober 2009
http://WWW.YAHOO.COM
Komentar oleh Dangke bnyk untuk tulisannya,sngt mmbntu dlm tgs2 kuliah elektronika. | 12 Oktober 2009
thank….
Komentar oleh gilang | 31 Maret 2010
saya dapat osiloskop lelangan dari pabrik,saya pengen tau gmn cara mengetahui osiloskop trsebut msh bagus atau ga nya….besar terima kasih atas informnasinya di no 085722576299…terimakasih banyak
Komentar oleh jerry alphan | 2 November 2010
Sy yg mengukur dgn osiloskope dilaboratorium t listrik diuniversitas negeri papua megukur gelombang longitudinal tetapi hasilnxa tdk diketahui jadi gimana ya?
Komentar oleh erick amoy amohoso | 7 Juli 2011
gimana ya pak supaya osiloskop saya bisa mengukur gelombang laut……..? tolong pencerahannya……….
Komentar oleh Anonim | 16 November 2011
anonymous : osiloskop pake ngukur gelombang laut ..? …NDASSSMMU
Komentar oleh Shogun | 11 April 2012